Aku hanyalah lelaki biasa
aku bukanlah dewa
aku bukanlah tuhan
yang dapat mengabulkan permintaan
aku memang tak sempurna
tetapi aku berusaha
menjadi seperti yang kau inginkan
menjadi pahlawan
yang selalu tertekan
dilam aroma kopi hitam
kau selalu meminta lebih
tapi aku tak bisa memberi
karna aku mulai menitih
keringat yang mengucur di pagi hari
untuk sesuap nasi
kau memintaku sempurna
tapi aku tak bisa
aku hanya bisa berusaha
menjadi kepala kluaraga
untuk dirimu cinta
Rizal Sang Rimbawan, Purwokerto, 20 Februarai 2015
aku bukanlah dewa
aku bukanlah tuhan
yang dapat mengabulkan permintaan
aku memang tak sempurna
tetapi aku berusaha
menjadi seperti yang kau inginkan
menjadi pahlawan
yang selalu tertekan
dilam aroma kopi hitam
kau selalu meminta lebih
tapi aku tak bisa memberi
karna aku mulai menitih
keringat yang mengucur di pagi hari
untuk sesuap nasi
kau memintaku sempurna
tapi aku tak bisa
aku hanya bisa berusaha
menjadi kepala kluaraga
untuk dirimu cinta
Rizal Sang Rimbawan, Purwokerto, 20 Februarai 2015
Komentar
Posting Komentar